ContohSoal Elastisitas Permintaan dan Penawaran Nomor 3. Pembahasan: Koefisien elastisitas permintaan yang nilainya kurang dari satu disebut sebagai Permintaan/Penawaran Bersifat Inelastis (E<1). Persentase perubahan itu biasanya terjadi pada produk barang atau jasa kebutuhan sehari-hari.
Skedulpermintaan adlaha sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga barang dan kuantitas yang diminta, sedangkan kurva permintaan adlaha grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantaitas yang diminta. Perhatikan contoh berikut ini ! No Harga ( P ) Jumlah ( Q ) 1 2000 100 2 1800 120 3 1600 140 4 1400 160 5 1200 180
Sepertihalnya kurva permintaan, kurva penawaran juga bisa bergerak dan bergeser. Kurva akan bergerak akibat perubahan harga barang itu sendiri. Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva penawaran di bawah ini. Pada saat harga bakso Rp16.000,00 jumlah bakso yang ditawarkan adalah sebesar 160 mangkok (titik C pada kurva penawaran).
Fast Money. Ilustrasi pendapatan. Foto harga keseimbangan atau harga pasar equilibrium price adalah harga yang terjadi jika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Pada dasarnya, harga terbentuk saat tingkat keseimbangan antara permintaan dan penawaran harga yang diminta pembeli dengan harga yang ditawarkan penjual untuk suatu barang yang sedang ditransaksikan menemui kesepakatan, keadaan ini selanjutnya disepakati sebagai harga keseimbangan harga keseimbangan jika ditunjukkan dalam bentuk kurva adalah perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Harga keseimbangan menerapkan hukum permintaan dan penawaran yang berbunyiBila jumlah permintaan lebih besar daripada jumlah penawaran, harga akan naik. Sedangkan bila jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, harga akan Harga KeseimbanganDi bawah ini adalah contoh kurva keseimbangan yang dikutip dari Pengantar Ekonomi Mikro karya Lydia Goenadhi dan keseimbangan. Sumber Buku Pengantar Ekonomi = titik keseimbangan dd=SS saat terjadi harga keseimbangan Pada harga OP1 -> OP Pada OP1 ->OQd1 demand terjadi Excess Supply deficiency of demand, artinya ada penjual yang tidak dapat menjual barangnya, sehingga mereka bersedia untuk menjual barang tersebut dengan harga lebih rendah dari harga OP2 OQd2 demand > OQS2 supply -> terjadi Excess Demand deficiency of supply, artinya ada pembeli yang tidak bersedia untuk membeli barang tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari Menganalisis Pasar dengan KeseimbanganPengertian harga keseimbangan yakni apabila jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu sama dengan jumlah permintaan pada harga tertentu Modul Teori Permintaan dan Penawaran, cara untuk melihat keseimbangan, yaitu dengan angka dan menggunakan grafik atau kurva permintaan dan kurva Keseimbangan secara dan penawaran terjadi dengan kondisi yang berbeda-beda. Misalnya, kelebihan penawaran, yaitu jumlah barang yang ditawarkan di pasar melebihi permintaan. Ada juga, kelebihan permintaan, yaitu jumlah barang yang diminta melebihi jumlah barang yang ditawarkan. Kondisi terakhir adalah keseimbangan, yaitu jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah Keseimbangan secara grafikTabel permintaan dan penawaran yang menentukan keseimbangan. Sumber Modul Teori Permintaan dan yang kedua untuk menganalisis pasar adalah dengan grafik. Berdasarkan tabel di atas, grafik atau kurva permintaan dan penawaran menentukan keseimbangan. Selanjutnya lihat kurva permintaan dan penawaran sebagai berikutKurva permintaan dan penawaran. Sumber Modul Teori Permintaan dan D menggambarkan permintaan barang X dan Kurva S mendeskripsikan penawaran barang X. Kedua kurva tersebut digambarkan berdasarkan data pada tabel di harga kurva penawaran berada di sebelah kanan kurva permintaan, berarti penawaran melebihi permintaan. Kondisi ini terbilang tidak stabil dan harga akan sebaliknya saat harga keadaan akan menjadi sebaliknya. Jika kurva permintaan berada di sebelah kanan kurva penawaran, artinya permintaan melebihi penawaran. Keadaan ini pun cenderung tidak stabil dan harga akan ketika harga barang X adalah kurva permintaan dan penawaran saling berpotongan, yaitu pada Titik E. Perpotongan antara permintaan dan penawaran ini berarti permintaan sama dengan penawaran, sehingga keadaan keseimbangan tercapai pada harga tersebut.
Ekonomi Manajerial Bab 3 Permintaan dan Penawaran dan Kesimbangan Pasar ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM UNIVERSITAS GUNADARMA Pengantar Dalam pembuatan keputusan advertensi titik perhatian utama kita adalah permintan pasar. Permintaan pasar ini merupakan penjumlahan dari permintaan individual. Oleh karena itu untuk lebih memahami permintaan pasar tersebut kita terlebih dahulu memahami permintaan individual. Faktor-faktor penentu permintaan secara individual 1. Nilai dari barang dan jasa 2. Kemampuan untuk mendapatkan barang dan jasa tsb. 2 Model permintaan indinvidual dikelompokkan menjadi dua Pertama dikenal dengan teori peralaku konsumen yang berkaitan dengan permintaan akan barang konsumsi perorangan. Model semacam ini cocok untuk menganalisis permintaan individual yang dapat memuaskan keinginan konsumen secara langsung. Setiap individu akan mencapai kepuasan maksimum atas barang yang dikonsumsinya. Proses optimasi mengharuskan setiap individu mempehatikan utilitas marginalnya MU = 0 3 Model permintaan indinvidual dikelompokkan menjadi dua Kedua banyak barang dan jasa digunakan bukan untuk dikosumsi secara langsung, tetapi digunakan input penting dalam pengolahan dan pendistribusian produk-produk lainnya. Misalnya Permintaan akan pekerja, advertensi penjualan, Mesin-mesin dsb. Permintaan barang semacam ini merupakan permintaan turunan bukan permintan secara langsung. Oleh karena itu , permintaan semacam ini berdasarkan pada nilai yang diberikan oleh barang-barang tersebut kepada perusahaan 4 Fungsi Permintaan Pasar Fungsi permintaan pasar sebuah produk menunjukkan hubungan antara jumlah yang diminta dengan semua faktor yang mempengaruhi permintaan tersebut. Qx = f Px, Py, Pe, Y, T, A, C, F, dsb Dari berbagai variabel penentu tersebut terbagi dalam Variabel Strategis Px, A, Kualitas dan desain, serta Saluran Distribusi Variabel Konsumen Y, T, dan Pe Variabel Pesaing Ps, Pc, A dan promosi brg lain, Saluran distribusi brg lain, serta kualitas dan desain barang lain Variabel Lain Kebijaksanaan Pemerintah, Jumlah penduduk dan Iklim Variabel Strategis, variabel yang langsung mempengaruhi per-mintaan produk yang dihasilkan, yang dapat dikendalikan oleh perusahaan controllable, sedangkan yang lainnya variabel yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan uncontrollable 5 Dalam fungsi umum pemintaan diubah secara lebih eksplisit, misalnya Q = b 1 P + b 2 Y + b 3 N + b 4 C + b 5 A Misalkan fungsi tsb. adalah fungsi linier dari permintaan mobil Q terhadap Harga mobil P, Pendapatan disposibel konsumen Y, Jumlah penduduk N, Indeks tersedianya kredit C dan biaya advertensi A. Sedangkan b 1…b 5 adalah parameter fungsi permintaan. Sekarang dari kemampuan ekonometrika kita dapat meramal parameter tersebut seperti berikut Q = – 3 P + 1, 5 Y + 0, 05 N + 1500 C + 0, 05 A Dari persamaan di atas dapat diperkirakan fungsi permintaan pasar Mobil Q sebagai berikut Permintaan akan mobil akan turun sebesar 3 unit untuk setiap kenaikan harga Rp. 1; permintaan akan naik sebanyak 1, 5 unit untuk setiap kenaikan pendapatan disposibel rata-rata sebesar Rp. 1 juta; permintaan akan naik sebanyak 0, 05 unit untuk setiap tambahan penduduk sebanyak 1 orang; permintaan akan naik 1. 500 unit juka indeks tersedianya kredit naik sebesar 1 uinit; dan permintaan akan naik sebesar 0, 05 unit untuk setiap Rp. 1 juta yang digunakan untuk iklan 6 Taksiran permintaan Industri akan mobil Menggunakan sebuah Fungsi Permintaan Hipotetis Variabel Independen Taksiran nilai Var. indep. utk tahun yad. Harga rata-rata Rp 9. 000 Pendapatan disposibel Rp 17. 000 Penduduk Indek Kredit 100. 000 Pengeluaran Advertensi 3 Rp 100. 000 Para meter Taksiran Permintaan total unit -3 1, 5 0, 05 1500 0, 05 – 27. 000 25. 000 4. 500 5. 000 Permintaan Total Permintaan total dibulatkan sebesar 8, 5 juta 7 8. 504. 500 KURVA PERMINTAAN Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan semua variabel yang menentukan permintaan tersebut. Kurva permintaan merupakan suatu bagian dari fungsi permintaan yang menunjukkan hubungan antara harga produk dengan jumlah produk yang diminta, ceteris paribus Kurva permintaan akan suatu produk biasanya dilukiskan dengan menggunakan sebuah grafik dan semua variabel independen. Variabel independen tersebut kecuali harga produk itu sendiri dianggap tetap Pada contoh permintaan mobil diawal, dianggap bahwa pendapatan, penduduk, kebijaksanaan kredit perbankan, dan tambahan biaya advertensi dianggap konstan agar kita dapat melihat hubungan antara harga dengan jumlah produk yang diminta. 8 Dari contoh permintaan mobil pada persamaan dan tabel di atas dengan menganggap bahwa pendapatan, penduduk, persyaratan kredit dan biaya advertensi adalah konstan , maka Q = -3 P + 1, 517. 000 + 0, 05l 00. 000 +1. 5003 + 0, 05100. 000 = – 3 P+ 25. 500. 000+ 5. 000+ 4. 500+ 5. 000 = 35. 504. 500 – 3 P Persamaan di atas disajikan secara grafis dalam Gambar berikut. Untuk hampir semua produk, tampak bahwa penurunan harga akan meningkatkan jumlah produk yang diminta dan sebaliknya. 9 Kurva Permintaan akan Mobil P juta Rp/mobil Kurva permintaan Q = 35. 504. 500 – 3 p atau P = 11, 8 – 1/3 Q Kuantitas yang diminta Jutaan / tahun 10 Hubungan Antara Fungsi Permintaan dengan Kurva Permintaan Hubungan antara fungsi permintaan dengan kurva permintaan bisa ditunjukkan. secara grafis. Gambar berikut melukiskan tiga kurva permintaan akan mobil D 1, D 2 clan D 3. Setiap kurva dibuat dengan cara yang sama dengan Gambar sebelumnya, dan masing-masing kurva menunjukkan hubungan antara harga dengan kuantitas ceteris paribus. Jika D 1, merupakan kurva yang tepat, berarti 11 juta mobil bisa dijual jika harga rata-rata Rp 8, 168 juta, sementara itu hanya sebanyak 8 juta mobil yang diminta jika harga rata-rata tersebut naik menjadi Rp 9, 168 juta. Perubahan-perubahan seperti itu didefinisikan sebagai pergerakan sepanjang kurva permintaan. 11 P juta Rp/mobil B 9, 1 D 8, 1 C A D 1 7, 3 D 2 Dari titik A ke B terjadi pergerakan dari jumlah yang diminta 11 ke 8 juta unit mobil yang disebabkan naiknya harga dari Rp 8, 1 juta menjadi Rp 9, 1 juta Bisa juga perubahan 11 ke 8 juta unit mobil itu, disebabkan oleh perubahan non harga dari D 1 ke D 2 atau D 3 / titik A ke C atau ke D, dan Hal ini disebut sebagai pergeseran kurva permintaan. D 3 Kuantitas yang diminta Jutaan / tahun 6 12 8 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Kardono-nuhfil 1 II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA Teori permintaan menjelaskan sifat para pembeli dalam permintaan suatu barang, sedangkan teori penawaran menjelaskan sifat para penjual dalam penawaran suatu barang. Teori permintaan yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang dan harganya dikenal dengan hukum permintaan yang berbunyi “ makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang dimintaâ€. Teori penawaran yang yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan harganya dikenal dengan hukum penawaran yang berbunyi “ makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkanâ€. Dengan menghubungkan permintaan pembeli dan penawaran penjual akan dapat ditentukan harga pasar dan jumlah barang yang dijual-belikan. Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah a Harga barang itu sendiri b Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut c Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat d Selera seseorang atau masyarakat e Jumlah penduduk. Untuk analisis permintaan ini sangat sukar menganalisis pengaruh dari semua faktor-faktor tersebut terhadap permintaan suatu barang secara bersama-sama sekaligus. Oleh karena itu, ahli ekonomi menyederhanakan analisis tersebut, dengan menganggap bahwa permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri , sedangkan faktor-faktor lainnya dianggap tidak berubah atau ceteris paribus. Jadi, sesuai dengan hukum permintaan, yang dianalisis dalam permintaan suatu barang adalah hubungan antara jumlah barang yang diminta dan harga barang itu sendiri. Analisis permintaan ini dapat dilakukan dengan pendekatan grafis atau matematis. Pendekatan grafis akan menghasilkan kurva permintaan, sedangkan pendekatan matematis akan menghasilkan fungsi permintaan. Kurve Permintaan
tabel permintaan dapat disajikan secara grafis dengan